
Ilustrasi
Pada saat Anda merencanakan pesta pernikahan ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan, terutama mengenai tamu undangan. Orang tua Anda
mungkin memiliki banyak klien, kolega, atau kerabat, sedangkan Anda pun
termasuk orang yang aktif sehingga memiliki banyak teman.
Sebaiknya Anda bisa menyeleksi tamu mana saja yang memang perlu untuk diundang ke acara pesta pernikahan. Berikut beberapa tips untuk memangkas jumlah tamu undangan Anda.
Hitunglah presentase secara keseluruhan
Setelah mengamati
gedung perkawinan, dan jumlah tamu yang dapat ditampung, lalu bagi tamu menurut
persentasenya: 50 persen untuk tamu Anda dan pasangan, 25 persen untuk tamu
masing-masing orang tua.
Menurut Anna Post, penulis buku “Do I Have to Wear
White?”, jika orang tua Anda yang membiayai pernikahan, Anda memang
terpaksa memberikan persentase yang lebih tinggi kepada mereka.
Berikan pengarahan
pada orang tua
Memang sulit jika hidup Anda masih dipengaruhi oleh
orangtua. Namun Anda bisa memberikan "pengarahan" secara spesifik
kepada orang tua untuk menyeleksi daftar undangan, sebelum mereka mulai
menelepon teman-teman, keluarga, dan kerabat lain untuk ikut menghadiri pesta
pernikahan Anda.
Lakukan tes "satu
tahun"
Jika Anda tidak yakin siapa yang akan diundang, tanyakan
pada diri Anda sendiri, pernahkah Anda bertemu, menelepon, berkirim SMS atau
email, dengan teman Anda ini dalam setahun terakhir? Menurut David Tutera, event
planner dan host acara TV My Fair Wedding, "Jika
jawabannya tidak, Anda tidak perlu resah karena menghapusnya dari daftar
undangan.”
Buat konsep pernikahan yang lebih pribadi
Boleh dibilang, ini cara paling mudah untuk menjaga daftar
tamu Anda agar tidak membludak. Anda bisa menyelenggarakan pesta pernikahan untuk keluarga dan teman-teman
dekat saja. Setelah kembali dari berbulan madu, Anda bisa mengadakan acara
makan-makan bersama.
Misalnya saja teman-teman kantor yang tidak Anda
undang bisa Anda ajak makan-makan sederhana, dengan begitu mereka akan merasa
senang dan tetap dihargai. (EBI, foto: unitedwithlove)