Ilustrasi
Your wedding (and all the preparation) should
be fun. Belajar dari banyak kasus pernikahan, hanyalah sia-sia mengisi
waktu dengan stres dan emosi negatif. Pertama, energi positif Anda akan
terkuras dan segalanya tampak melelahkan. Kedua, tidak baik bagi kesehatan
tubuh dan kesehatan hubungan. Ketiga, percayalah what will be will be.
Bukan, bukan saya meminta Anda duduk diam dan tidak
melakukan apa-apa. Saya memberi masukan bahwa lakukanlah segala sesuatunya
dengan kegembiraan, minat, dan senda gurau (pada tempatnya). Semaksimal yang
Anda mampu. Hidup, apalagi persiapan dan hari pernikahan Anda, tidak harus
seserius itu.
Lakukan aktivitas konyol bersama pasangan. Apa pun yang
membuat Anda dan dia tertawa lepas. Terbahak-bahak itu baik. Jika Anda
ketakutan bahwa Anda terlalu bahagia dan dengan begitu suatu yang buruk akan
terjadi, Anda cherophobia. Bertingkahlah konyol namun tak sekonyol phobia
itu. Tidak ada yang melarang Anda untuk terlalu bahagia. Setiap hari memang
harus disyukuri dengan berbahagia. Jangan lupa untuk punya cukup simpati dan
atensi. Yang Anda harus tahu hidup ini suka dan dukanya bergantian. Segala yang
berlebihan, selain kebahagiaan, itu tidak baik. Itu saja, sisanya mitos.
Goofy dancing, adu kentut, main tebak-tebakan, jadi
pribadi yang humoris, dan bercanda. Lakukanlah. Ingat loh, khasiat tertawa bagi
kesehatan tubuh dan mental benar adanya. Selain menghilangkan ketegangan,
memberi stimulasi setara dengan 2.000 batang cokelat, sampai memiliki umur
panjang, itu semua sudah teruji secara ilmiah. Tertawa yang juga memiliki
asosiasi dengan pikiran positif dan optimis juga terbukti menular. Jadi, sangat
baik bagi hubungan Anda dan pasangan dalam menanti dan menjalani hari h.
Tak sebatas itu, pernikahan Anda nantinya membutuhkan selera
humor yang baik. Seperti yang dikatakan pakar perkawinan sekaligus pendiri The
Gottman Institute di Seattle AS, John Gottman. Tertawa adalah salah satu
resep agar pernikahan langgeng. Ketika pasangan tertawa bersama, mereka
mengalirkan energi positif satu sama lain. Jadi, tak ada alasan lagi. Selamat
tertawa!
