Nova Simanjuntak
Wedding Decoration at InterContinental Jakarta Pondok Indah
Wedding Decoration at InterContinental Jakarta Pondok Indah
Wedding Decoration at InterContinental Jakarta Pondok Indah
Wedding Decoration at InterContinental Jakarta Pondok Indah
Wedding Decoration at InterContinental Jakarta Pondok Indah
Wedding Decoration at InterContinental Jakarta Pondok Indah
Wedding Decoration at InterContinental Jakarta Pondok Indah
Nova Simanjuntak
Di balik sebuah gemerlap pesta dan momentum selebrasi tak terlupakan, ada tim yang mengerahkan usaha terbaik untuk merealisasikannya. Karena kesuksesan sebuah perayaan layak kenang adalah tujuan, dan prosesnya menjadi perjalanan yang harus menyenangkan.
Filosofi tersebut kiranya menjadi sebuah mantra bagi Novarianto Simanjuntak, Director of Catering InterContinental Jakarta Pondok Indah selama menjalani profesinya. Terhitung sudah 22 tahun, Nova berkarir di industri perhotelan, sebagai wedding specialist dan social event seperti fashion show, birthday party, dan jenis selebrasi lainnya.
“Tidak terasa sudah menekuni bidang ini dari tahun 2001 sampai sekarang. Karena memang hobi dan senang di dunia event, dunia dekorasi, dan segala sesuatu di wedding segmen dan social event. Bahkan ada pengantin yang dulunya saya pegang, sudah mau nikahin anaknya lagi,” Nova membuka cerita saat ngobrol di Wedding Gallery, InterContinental Jakarta Pondok Indah akhir pekan lalu.
Pembawaan yang hangat dan pribadi yang bersahabat rasanya akan menjadi sebuah penilaian bagi siapa saja saat pertama kali melihat sosoknya. Dengan tangan terbuka, pria bersuara berat ini pun siap menjajaki setiap pasangan dan anggota keluarga yang memiliki beragam karakter lewat jurus ‘bonding’ ampuhnya.
“Thank God, mostly mereka impressed dan senang dengan pelayanan yang diberikan. Dari makanan sampai tim services, rata-rata dapat feedback exellent. Karena kalau saya sebagai personal memang ingin menciptakan pesta mengesankan once in a lifetime,” Nova memberitahu misi personalnya dalam menciptakan pesta pernikahan yang diibaratkan sebagai sebuah harmonisasi orkestrasi
Industri Pernikahan Dulu dan Kini
Menjadi wedding specialist di hotel selama lebih dari dua dekade, tak hanya membuatnya kaya akan pengalaman, namun juga menjadi saksi industri pernikahan yang banyak mengalami pergeseran. Menurutnya, perubahan besar dalam industri wedding dimulai sejak semakin berkembangnya era digital.
“Dulu belum ada social media dan belum ada wedding organizer. Yang punya kuasa menentukan A-Z pesta pernikahan adalah orangtua dan teman-teman orangtuanya, karena panitianya biasanya antar-geng mereka,” lanjut Nova mengenang.
Namun, seiring melesatnya kecanggihan teknologi, ikut menambah referensi gambaran dan ide tentang sebuah gelaran pesta pernikahan impian kaum muda. Yang akhirnya tak bisa dijangkau oleh para orangtua dan dijadikan sebagai peluang oleh anak muda. Baik sebagai benefit pribadi maupun dari sisi bisnis yang kini menghasilkan pundi-pundi cuan menjanjikan.
“Pada akhirnya yang menjadi decision maker adalah pengantinnya. Anak sekarang umur 22 tahun, 23 tahun sudah punya keinginan dan konsep tentang wedding dream mereka sendiri. Dan sekarang wedding industry semakin canggih dari wedding organizer sampai wedding conceptor,” lanjut Nova bercerita.
Masa Paling Menantang
Selama 22 tahun berkarier juga, tentu Nova memiliki banyak kisah susah senang dan menantang. Menurutnya, masa pandemi menjadi waktu yang paling challenging. Di satu sisi ia harus membatasi ruang geraknya pada peraturan dari pemangku kepentingan dan sisi lainnya menjadi sahabat bagi para klien yang harus berkompromi dengan peraturan yang bisa berubah kapan saja.
“Dalam masa 22 tahun, masa pandemi paling challenging. Seperti misalnya kami sudah set acara dengan seating dinner, tapi dua hari sebelum acara berubah, harus standing. Sampai saya ikutan nangis bereng sama calon pengantin dan mamanya. Tiap hari juga harus ketemu tamu untuk mendengarkan keluh kesah dan membuat mereka happy dan satu sisi tetap ikuti arahan pemerintah. Karena memang saat itu enggak ada jalan tengah,” Nova mengingat-ingat bagaimana struggling-nya masa pandemi.
Selain itu, tentu setiap event yang ditanganinya memiliki tantangan sendiri. Termasuk mengakomodir berbagai ide brilian sambil tetap berpegang pada protokol keselamatan namun tetap dapat menciptakan faktor ‘wow’ dalam setiap acara pesta pernikahan.
Timnya memiliki kewenangan bagaimana caranya mengeksekusi ide dari wedding conceptor atau wedding stylist. Karena belum tentu semua ide ‘out of the box’ bisa diaplikasikan dan diterapkan di venue hotel.
“Sekarang memang trennya menggunakan wedding conceptor dengan banyak ide yang ‘semakin menggila’. Tentu bagi para calon pengantin yang sudah hired mereka, ingin keseluruhan tampilan pesta lebih advance dan nggak biasa-biasa saja,” sambung Nova.
Dari sisi hotel sendiri pun, lanjut Nova mengubah tampilan venue semakin lavish dan sophisticated. Mulai dari mewujudkan lantai ballroom yang disulap berwarna putih sampai menciptakan efek api dengan Cold Pyro Fireworks.
“Safety tetap nomor satu tapi efek pesta juga harus tetap ada, namun harus pintar cari jalan keluarnya. Contohnya untuk pemakaian cold pyro fireworks yang diklaim tidak berbahaya, tapi belum bisa diterapkan di venue kami. Kami bisa ganti dengan permainan LED dan sound agar tetap dapat efek ambiance yang sama,” ujar Nova yang selama ini tetap memfasilitasi permintaan yang tidak bisa menjadi bisa.
Alur dan Tren
Lalu Nova juga menceritakan bagaimana alur untuk booking venue di InterContinental Jakarta Pondok Indah. Prosesnya dimulai dari pencocokkan tanggal untuk mencari ketersediaan venue.
“Setelahnya baru tanya-tanya detail, seperti berapa orang undangan untuk tahu ruangan apa yang kami tawarkan. Lalu konsepnya standing atau sitting,” jelas Nova.
Jika sudah melewati tahap tersebut, calon klien akan mengadakan janji temu dengan pihak hotel untuk menunjukkan ruangan, kamar, dan semua fasilitas. Dilanjutkan pengiriman proposal dengan segala kebutuhannya.
“Lalu kami kasih waktu maksimal satu minggu untuk diskusi dengan keluarga sebelum minta jawaban dari mereka. Apakah konfirmasi atau ada pertimbangan lain. Kalau oke, lanjut down payment sebesar 20 persen dari minimum revenue dan ada installment kurang lebih 4 kali. Tahap selanjutnya biasanya sudah masuk meeting yang sudah datang bersama WO atau vendor untuk dikoordinasikan bersama dengan kami,” rincinya.
Menariknya lagi, InterContinental Jakarta Pondok Indah juga memiliki program Flash Deal wedding package untuk periode Januari sampai Juni 2024. Di mana semua benefit yang didapat akan digandakan atau dibuat double.
Jadi, jika seharusnya Anda mendapatkan empat kamar, dalam periode yang ditentukan bisa dilipatgandakan menjadi delapan kamar. Dan benefit tersebut juga diterapkan dalam benefit-benefit lainnya.
Lalu, tren pernikahan seperti apa yang akan diminati di tahun 2024? Tentu saja Nova telah banyak menyaksikan bagaimana tren pernikahan datang, pergi, dan menetap. Bicara tentang timeless wedding, menurut Nova, memasukkan unsur tradisional akan tetap menjadi tren sepanjang masa.
Sebab ada pakem-pakem tertentu yang tidak akan bisa dihilangkan. Terutama dalam sisi dekorasi. Seperti dekorasi gebyok dalam tradisi Jawa.
“Unsur traditional wedding akan selalu terlihat timeless. Karena kalau modern bisa cepat berubah dan berganti, tapi sentuhan tradisional enggak akan bisa hilang tapi bisa tetap di modifikasi. Seperti ornamen gebyok yang hanya ada pada bagian bawahnya, sementara bagian atas dikombinasi dengan wall flower lalu di-combined dengan LED,” jelas Nova yang selalu mengamati begitu dinamisnya dekorasi dalam pesta pernikahan.
Begitu juga dengan
pengembangan international dan Chinese wedding yang terus di
promosikan sebagai salah satu wedding venue hotel terfavorit di Jakarta Selatan
ini. Terutama kualitas wedding food and beverages serta dinner set
yang cantik dan unik. Serta yang sedang menjadi perbincangan dalam skena
per-wedingan adalah berkolaborasi dengan socialite chef Yvonne Yuen
untuk membawa menu Chinese authentic dalam pesta pernikahan dan social
event lainnya.